Senin, 11 Juli 2011

Penjaringan Peserta Festival Teater Anak 2011

(Info ini dimuat di Info Teater dan Sekitarnya)

Salam Sejahtera,
Diberitahukan dengan hormat bahwa dalam rangka Festival Theater Anak 2011, Anak Wayang Indonesia akan memberikan kesempatan kepada sekolah/kelompok/pribadi yang memiliki kesadaran ruang berekspresi pada anak untuk mementaskan kreatifitas anak dengan media theater ke atas panggung. Sehubungan dengan hal tersebut, kami meminta bantuan dengan sangat kepada:

  1. Pers
  2. Sekolah yang memiliki ekstrakulikuler theater
  3. Kelompok yang bergerak di bidang kreatifitas anak
  4. Pribadi yang mengelola komunitas anak
Untuk membantu menyebarluaskan informasi ini atau dapat mengusulkan calon peserta Festival Theater Anak 2011 kepada Panitia Festival Teater Anak 2011 d/a Anak Wayang Indonesia Jl. Bintaran No 1, Yogyakarta, atau melalui telpon ke nomor 081802735344 atau 081802742902. Informasi dan pengumpulan ketentuan kami tunggu selambatnya 28 Mei 2011.

Demikian menjadi maklum, atas bantuan dan kerjasamanya yang baik diucapkan terimakasih.

Ketua FTA 2011                                                                                Sekretaris FTA 2011

Ficky Tri Sanjaya                                                                                      Mutia Sukma

Persyaratan Peserta
  1. Umur 6-15 tahun (terdiri dari 6-20 orang pemain dan kru pembantu)
  2. Peserta terdiri dari sekolah/komunitas yang berdomisili di DIY.
  3. Membuat naskah ciptaan sendiri, bercerita seputar kehidupan/mimpi anak tentang lingkunganya durasi minimal 30 menit dan maksimal 45 menit.
  4. Sinopsis /draf naskah diserahkan panitia dimulai tannggal 6 mei 2011 – paling lambat tanggal 28 mei 201. Deserahkan pada panitia, Sekertariat FTA Jl. Bintaran No 1. Buka Senin-jumat jam 10.00-17.00. Menyertakan biodata lengkap anak peserta,CV kelompok)
  5. Pengumuman Sinopsis yang lolos akan di umumkan panitia paling lambat tanggal 23 Mei 2011, Via pos dan E-mail.
  6. Panitia akan menyeleksi dan hanya meloloskan 6 grup yang terpilih untuk tampil pada FTA 2011,Di Taman Budaya Yogyakarta, Tau tempat pertunjukan alternatif lain yang di sediakan panita.
  7. Penyeleksian akan dilakukan oleh kurator yang berkompeten di bidangnya. 
  8. Keputusan Panitia tidak bisa di ganggu gugat. 

Fasilitas Peserta FTA
  1. Bebas biaya panggung, set Lingthing, dan Sound system.
  2. Publikasi dan pembuatan katalog di tanggung oleh panitia.
  3. Panitia menyediakan konsumsi pemain dan kru pembantu 20 orang pada saat acara.
  4. Uang pengganti transport pada saat acara, sebanyak 200.000 
  5. Workshop bersama pada acara festival 
  6. Dokumentasi pertunjukan berupa foto dan CD
  7. Sertifikat untuk peserta /kelompok
  8. Panitia memberikan konsultan artistik sebanyak 2 kali pertemuan.  

Koordinasi FTA

Sekolah Budaya mBrosot

Sekolah Budaya mBrosot merupakan sebuah ruang dan tempat yang terletak di mBrosot yang ditujukan sebagai tempat perjumpaan antarorang untuk berkomunikasi dan saling belajar apapun juga. Sebagai sekolah, Sekolah Budaya mBrosot bukan berarti sebuah sekolah dengan kurikulum dan murid-murid yang formal, tetapi fleksibel-kontekstual, interdisiplin, menjadi ruang perjumpaan berbagai kalangan dan berbagai lapisan sosial masyarakat.

Sebagai ruang dan tempat produksi (nilai-nilai, gagasan, dan kerja), Sekolah mBrosot harus selalu bergerak terus menerus seiring perkembangan dan tantangan jaman, kontekstual dan dialektis. Inilah semangat sekolah dalam arti yang sebenar-benarnya: scholae vitae. Taman kehidupan. Ruang dan tempat untuk saling belajar, bermain dan bekerja, tak terpisahkan. Bagi penduduk desa dan orang-orang yang datang ke sana

Sekolah mBrosot merupakan sebuah ruang dan tempat yang terletak di Daerah mBrosot, Kulonprogo, tak jauh dari tepi Sungai Progo. Sekolah mBrosot hadir ditujukan sebagai tempat perjumpaan antarorang untuk berkomunikasi dan saling belajar apapun juga. Sebagai sekolah, ia bukan diselenggarakan dengan kurikulum dan murid-murid yang formal dan ketat. Ia fleksibel-kontekstual, interdisiplin, tepat guna, dan lebih ditujukan menjadi ruang perjumpaan berbagai kalangan dan berbagai lapisan sosial masyarakat. Sekolah budaya.

Sekolah mBrosot dikreasi sebagai ruang dan tempat produksi (nilai-nilai, gagasan, dan kerja). Ia harus selalu bergerak terus menerus seiring perkembangan dan tantangan jaman. Selalu kontekstual, dialektis dan nyata. Inilah semangat sekolah dalam arti yang sebenar-benarnya: scholae vitae. Taman kehidupan. Ruang dan tempat untuk saling belajar, bermain dan bekerja, tak terpisahkan. Bagi penduduk desa dan orang-orang yang datang ke sana.

Mari bekerja...

SD Johanes Bosco

Mulai tahun 2009 melalui kegitan ekstra kulikuler nya telah memiliki sebuah kegiatn untuk murid-murid SD , salah satu kegiatan seni budaya yang memfasilitasi ruang untuk berekspresi anak-anak melalu kegiatan teater. Melalui kegiatan teater krelompok ekstakuliler ini telah mernhasilkan kurang lebih 4 karya pertunjukan, dalam 2 tahun berdirinya, di pentaskan pada cara-acara sekolah mereka, disaksikan oleh orang tua dan teman-teman sekolah . Ekstra kulikuler ini selama ini baru ikuti oleh 12 orang murid dan dilakuakan setiap minggu dalam 2 kali pertemuan, dan di ikuti oleh anak-anak dari berbagai jenjang kelas yang berbeda- beda.

SAKI ( Sanggar Anak Kampoeng Indonesia )

Visi : Membangun masyarakat ramah anak

Misi : Sanggar anak kampoeng Indonesia membangun partisipasi anak dan lingkungan untuk mewujudkan masyarakat yang sadar hak anak

Nilai :S anggar anak kampoeng Indonesia mengemangkan prinsip-prinsip : Partisipasi,kesetaraaan,demokrasi, dan perdamaian.

Prinsip : Sanggar Anak Kapoeng Indonesia mengembangkan prinsip-prinsip : partnership; Berpihak pada anak ; Inovasi; Profesiaonal; Tidak berpihak pada satu golongan /Partai Politk, Agama,Suku,(Non diskriminasi )

Wilayah Program Utama
Kesadaran Hak anak ; inisiatif komunitas ramah anak dan remaja

Divisi : Sanggar Anak Kampoeng Indonesia akan merealisasikan Visi dan Misi dengan membentuk tiga divisi yaitu divisi pendidikan informal alternative, divisi keagamaan dan divisi seni dan budaya.

Lokasi :
Sanggar Anak Kampoeng Indonesia mempuanyai 3 wilayah pendampingan yaitu wilayah RW o1, Wilayah RW 02,Wilayah 03, dan 15 rukun tetangga yang berada di kampung Ledok Tukangan, Yogyakarta Indonesia.

Kelompok ini mempunyai kegiatan Seni Budaya bekerjasama dengan Anak Wayang Indonesia melakuakan media pembelajaran melalui teater.

TBM Anak Masa Depan

TBM Anak Masa Depan berdiri pada tanggal 20 febuari 2009. Diketuai oleh Hambar Riyadi dan disetujui oleh ketua RW 24 Mergangsan Kidul. TBM ini beralamatkan di kampung Mergangsan Kidul MG II/1318RT 76 RW 24 Kel. Wirogunan Kec. Mergangsan 55151 Yogyakarta. Selain berbentuk perpustakaan yang berfungsi meminjamkan buku-buku cerita untuk anak-anak ,TBM Anak Masa Depan secara mandiri juga mengadakankegiatan-kegiatan kreatif dan pendidikan alternatif untuk anak-anak kampung mergangsan dan sekitarnya. TBM ini menjadi pusat pendidikan bagi anak-anak dan remaja kampung Mergangsan dengan tenaga pembimbing di prakarsai oelh muda-mudi,pengurus dan warga kampung. Dengan begitu setiap individu bisa saling belajar.

My Scooll

Extra drama SMS diadakan mulai tahun 2009 yang tujuanya memberikan ruang apresiasi,eksplorasi dan berekspresi bagi anak-anak untuk beralajar peran,bekerjasama,dan menyelesaikan masalah. Sekolahku Myschool (SMS) dibawah naungan Lembaga Pendidikan Tunas Muda Cerda Gempita Yogyakarta yang berdiri sejak tahun 2005 lalu di Prayan selatan,Sleman,Yogyakarta. Dalam perkembanganya, semula dari playgrup,TK,dan SD (Seruma) yang berbasic home scholiing, berpindah tempat di Sumbean,Sari Harjo,Ngaglik Sleman.

Tentang Lembaga Pendidikan Tunas Cerdas Gempita (LPTCG) Yang menaungi Sekolahku Myschool merupakan pusat pendidikan anak usia dini, yang didirikan untuk peninggkatan mutu Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD) di Yogyakarta. Adalah Dr. Margaret Ellen Shore,ahli pendidikan anak usia dini berasal dari Australia mempelopori pembentukan LPTCG bersama Tri Lestari Dewi Saraswati (Direktur Lembaga Studi Pemberdayaan Perempuan dan Anak), Riana Cahyani (Praktisi PAUD), dan Aris setya (Pemerhati PAUD)
Program-program yang diterapkan ialah yang mengembangkan kecerdasan majemuk (multiple intelegences dari Howard Gardner) anak. Disamping itu program multikultur, anti bias gender dan anti-bully.
 
Festival Teater Anak Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template